Kegiatan senam ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutiin di Desa Gili Barat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari minggu pukul 16:00.
Jenis senam yang dilaksanakan adalah senam aerobik yang merupakan senam yang dilakukan dengan rangkaian gerakan yang terpola maupun tidak terpola disertai dengan irama musik yang memiliki ketentuan ritmis, kesinambungan, dan durasi tertentu. Gerakan senam aerobik bisa dibilang sangat memerlukan penggunaan oksigen yang tepat dan dilakukan secara cepat.
Mahasiswa KKNT 06 UTM mengikuti kegiatan dengan antusias yang tinggi, sekaligus sebagai pemenuhan kebutuhan kardio untuk menjaga jantung tetap sehat.
Sekian Terimakasih :)
Kelompok KKNT 06 desa Gili barat menyelenggarakan berbagai lomba yang diselenggarakan dan dipanitiai langsung oleh para mahasiswa anggota KKNT 06 Gili barat sendiri. Dalam acara tersebut terdapat berbagai lomba yang dibagi menjadi dua berdasarkan kategori pesertanya yang mana adalah anak-anak dan ibu-ibu warga desa Gili barat. Pada kategori anak-anak terdapat lomba Lato-lato yang merupakan permainan legendaris yang kembali lagi mewabah dan populer di kalangan anak-anak gen z sejak akhir 2022 hingga awal 2023 kini. Selain itu pada kategori anak-anak terdapat juga lomba tampung air dengan kursi dan kelereng rontok yang sebagaimana pada lomba kategori anak, juga menggunakan peralatan yang sederhana dan tidak terlalu memakan biaya yang banyak untuk penyediaan peralatan lomba.
Perlombaan tersebut kami selenggarakan pada tanggal 13, Januari 2022 yang berlokasi di balai desa Gili barat. Untuk kategori anak berlangsung lebih awal pada pukul 13.00 WIB setelah shalat Jum'at, sedangkan untuk perlombaan dengan kategori peserta ibu-ibu dimulai setelah waktu shalat ashar setempat yaitu pukul 15.10. Hari Jumat kami nilai sebagai hari efektif untuk waktu penyelenggaraan lomba mengingat sasaran kami adalah anak-anak yang mayoritas menjalani kegiatan yang lebih padat pada hari lain pada waktu yang sama seperti kegiatan sekolah madrasah Diniyah dan mengaji pada sore hingga menjelang malam hari.
Sasaran kegiatan perlombaan ini adalah anak-anak dan ibu-ibu warga desa Gili barat sendiri tentunya. . Dengan para mahasiswa anggota KKNT 06 desa Gili barat sendiri sebagai panitia yang mengatur jalannya acara perlombaan tersebut.
Perlombaan ini pun memakan waktu persiapan yang tidak cukup lama mengingat peralatan-peralatan lomba yang digunakan merupakan peralatan sederhana dan tidak membutuhkan proses pembuatan yang rumit. Selebaran pamflet menjadi solusi untuk penyebaran informasi perlombaan bagi anak-anak desa Gili barat yang mayoritas belum terlalu mengenal gadget sebagai alat pertukaran informasi. Sedangkan bagi para ibu selain informasi pada selebaran pamflet, kami juga mengirimkan pesan broadcast melalui grup WhatsApp ibu-ibu PKK desa Gili barat. Lomba ini mendapat respon positif baik dari kalangan ibu-ibu maupun anak-anak warga desa gili barat. Para warga desa juga mendukung dan antusias serta beberapa pedagang jajanan anak juga terlihat banyak berdagang di sekitar lokasi selama lomba berlangsung. Hal ini kami lihat sebagai dampak yang cukup secara kasat mata dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh warga sekitar desa Gili barat. Dan untuk kendala sendiri tak cukup banyak yang dapat diuraikan, mengingat respon dan antusiasme para peserta dan warga desa yang kami nilai cukup memenuhi ekspektasi kami yang tentunya dengan acuan dana juga persiapan yang cukup sederhana dapat menghasilkan kegiatan yang cukup meriah dan berjalan dengan lancar.
Untuk para pemenang perlombaan sendiri,
panitia telah menyiapkan hadiah yang kami nilai cukup dapat mengapresiasi dan
menggantikan lelah para peserta yang telah berpartisipasi dan dapat keluar sebagai
pemenang pada setiap kategori lombanya. Dengan jumlah dua orang dan kelompok
pemenang pada setiap perlombaan anak yaitu lato-lato juga tampung air beregu
dan satu orang pemenang untuk masing-masing pemenang lomba kategori peserta
ibu-ibu yaitu lomba goyang kursi dan kelereng rontok. Para pemenang juga
terlihat gembira dengan adanya hadiah yang telah panitia sediakan sedangkan
para peserta yang gugur juga ikut bergembira bersama dan cukup terhibur dengan
penyelenggaraan lomba oleh kelompok KKNT 06 desa Gili barat yang diketahui
merupakan event tahunan yang rutin diselenggarakan setiap adanya kegiatan KKN
oleh mahasiswa kampus Universitas Trunojoyo Madura.
Sekian Terimakasih :)
Perawatan tanaman atau penanaman tanaman, adalah salah
satu kegiatan yang diambil atau direncanakan oleh kelompok KKNT 06 desa Gili
barat, pada program kerja satu ini ialah menanam buah semangka baik semangka
kuning maupun semangka merah, kegiatan ini dimulai dengan merendam bibit buah
semangka kuning dan merah dengan air hangat lalu biji tersebut direndam dengan
air hangat dan ditaruh di botol plastik sampai ada beberapa biji yang tenggelam
didasar botol, hal itu menandakan bahwa biji tersebut adalah biji atau bibit
yang bagus untuk ditanam, kegiatan ini melalui proses yang cukup panjang mulai
dari pemilihan bibit yang bagus, menaruhnya di wadah hingga tumbuh kecambah,
lalu menaruhnya di polybag dan menunggu hingga tumbuh 2 daun, dan sampai pada
akhir yaitu menanam benih yang sudah tumbuh 2 daun tersebut ke lahan.
Pada tanggal 26 Desember pukul 08.00 pagi hari, anggota KKNT 06 melalukan penyemaian bibit
semangka yang telah direndam dengan air hangat kuku selama semalaman, sehingga
tau bibit semangka yang tenggelam adalah bibit bagus untuk ditanam, dan yang
mengambang adalah bibit yang kurang bagus untuk ditanam, pada kegiatan ini
sasaran kegiatan ini adalah warga desa Gili barat, manfaatnya untuk mengetahui
bibit semangka yang bagus dan tidak.
Setelah rutin menyirami biji buah semangka yang telah
ditaruh wadah dengan alas tissue yang dibasahi, maka pada tanggal 3 Desember 2023 biji semangka tersebut
setelah beberapa hari dari tanggal 27 Desember, biji semangka itu akan tumbuh
kecambah yang akan dipindah oleh anggota KKNT 06 ke media berupa polybag yang
sudah diisi pupuk dengan jenis pupuk kandang.pemindahan dilakukan ramai ramai
oleh anggota kelompok KKNT 06, pemindahan benih ke dalam polybag ialah
menggunakan pinset, dengan memilih satu persatu benih yang akan dimasukkan .
Lalu, pada tanggal 8 Desember, benih semangka kuning
dan merah yang siap tanam dengan ciri sudah tumbuh setidaknya dua daun pada
benih tersebut, maka dengan ciri itu benih semangka sudah siap untuk ditanam
dilahan yang sudah siap tanam, kelompok KKNT 06 lalu bersama sama memindahkan
atau menanam biji yang tumbuh dua daun tersebut ke lahan siap tanam yang sudah
dibasahi terlebih dahulu sebelum ditanam, penanaman ini juga tetap menggunakan
pupuk yang berada pada polybag sebelumnya.
Hambatan yang terjadi pada program kerja perawatan
tanaman yaitu banyak nya benih yang kurang bagus, atau banyak yang mengambang
dipermukaan, karena itulah saat susah berada dipolybag banyak tanaman yang mati
atau tidak layak untuk dipindahkan ke lahan, meskipun telah disiram rutin,
benih semangka tetap banyak yang mati dan tidak tumbuh sampai dua daun.
Penyelesaian pada hambatan banyak nya tanaman yang
mati atau tidak siap tanaman adalah dengan tetap menanam beberapa benih
semangka kuning dan merah yang masih bisa ditanam atau layak tanam, yaitu yang
sudah tumbuh dua daun, tanaman yang sudah tumbuh dua daun ini yang sekitar 6
benih tanaman, diantara banyak nya yang mati atau gagal ditanam.
Sekian Terimakasih :)
Kacang merupakan sumber pangan masyarakat Indonesia yang sehat dan penuh akan manfaat. Kacang menjadi kebutuhan masyarakat untuk menunjang kesehatan tubuh. Kacang mengandung kaya protein, dapat menyimpan energi lebih lama, memiliki kandungan bebas kolesterol, mengandung serat alami tinggi, dapat mencegah serangan kanker dan penyakit jantung, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengurangi berat badan, serta memiliki kandungan vitamin dan mineral esensial yang tinggi.
Awal mula terciptanya kacang sembunyi pada UMKM Desa Gili Barat yaitu pada tahun 2021, bermula dari salah satu masyarakat yang terinspirasi dari hidangan di acara pernikahan. Dari itulah akhirnya terinspirasi untuk membuat produk inovatif yaitu kacang sembunyi. Dinamakan kacang sembunyi karena kacangnya di balut dengan lapisan.
Dalam
pembuatan kacang sembunyi diperlukan beberapa alat dan bahan diantaranya yaitu
:
1. Wajan
2. Kacang
tanah
3. Tepung
terigu
4. Bawang
Putih
5. Air
6. Garam
7. Gula
pasir
8. Cabai
9. Minyak
Goreng
10. Santan
11. Mentega
Berikut langkah-langkah cara pembuatan kacang sembunyi
yaitu :
1. Bawang
putih dihaluskan
2. Setelah
halus, dimasukkan tepung dan dicampur dengan mentega serta garam, setelah itu
diaduk hingga merata
3. Campurkan
santan
4. Lalu
aduk adonan hingga menjadi adonan kalis
5. Lalu
pipihkan dengan cetakan atlas
6. Setelah
dicetak, potong kotak-kotak lalu dimasukkan kacang
7. Setelah
itu kacang sembunyi siap untuk digoreng
8. Saat
kacang sembunyi setengah matang, campurkan gula dan cabe yang telah dicairkan
dan tunggu sampai matang
9. Kacang sembunyi siap disajikan
Sekian Terimakasih :)
Kami kelompok KKNT 06 mengucapkan terimakasih kepada Bapak Maksum selaku Kepala Desa Gili Barat dan juga segala pihak yang terlibat karena...